3 ALASAN MENGAPA SAYA LEBIH MEMILIH IPAD DIBANDING TABLET ANDROID

IPadOS 19 ipad nyaris setara macbook
Kenapa saya tetap bertahan menggunakan iPad?

Banyak yang bertanya, kenapa saya tidak pindah ke laptop saja. Jawabannya sederhana: karena iPad saat ini bukan lagi sekadar tablet.

Pertama, kemampuan editing video dan gambar di iPad sudah luar biasa kuat. Di tangan saya, iPad bukan cuma alat, tapi studio mini yang bisa saya bawa ke mana saja. Editing terasa akurat, efisien, dan menyenangkan—terutama dengan dukungan Apple Pencil dan aplikasi seperti LumaFusion atau CapCut yang berjalan super mulus.

Kedua, untuk pekerjaan produktivitas, saya andalkan aplikasi mobile seperti Polaris Office. Satu hal yang saya sadari: banyak pekerjaan sebenarnya tidak butuh laptop besar. Dengan iPad, saya tetap bisa membuat dokumen, presentasi, spreadsheet—semua dengan antarmuka yang simpel tapi powerful.

Ketiga, mungkin karena saya sudah terlalu nyaman. Saya terbiasa dengan gesture, ekosistem, dan kepraktisan iPad. Tapi sekarang, ada alasan yang lebih besar.

Update iPadOS 19 akan mengubah segalanya.

Bayangkan saat iPad Anda ditempelkan ke Magic Keyboard, tampilan dan menu langsung berubah—mirip seperti MacBook. Multitasking jadi makin cerdas, antarmuka lebih profesional. Ini bukan rumor, ini arah masa depan: iPad yang benar-benar bisa menggantikan laptop, saat Anda membutuhkannya.

Dan inilah alasan utama saya bertahan: iPad sedang berevolusi menjadi mesin produktivitas sesungguhnya.

Bukan hanya untuk kreator. Tapi juga untuk pekerja, pelajar, dan siapa pun yang butuh kekuatan laptop, tapi dengan fleksibilitas tablet.

Di bawah video ini saya sertakan pilihan model beberapa iPad, tinggal pilih sesuai kebutuhan!

Komentar

Populer

TAHUKAH KAMU BEDANYA iPhone BEKAS JEPANG DENGAN SINGAPORE?

Menu hari ini di warnawarni jajajan Bandar Lampung