AdelinaSasa

Amerika dan Cina adalah dua negara superpower di zaman modern. Ini adalah kisah tentang akhir atau awal zaman baru. Yakni jika dikaitkan dengan isu New Era. Dan perang di zaman modern adalah malapetaka yang tidak terbayangkan. Karena Einstein pernah mengatakan: Jika perang nuklir terjadi maka setelah itu peradaban akan hancur, jika berperang terjadi kembali setelah era itu manusia hanya akan menggunakan tongkat dan batu. Bayangkan apa yang selama ini telah kita bangun hancur lebur semuanya. Pada masa dulu mulai zaman kejayaan Romawi kuno hingga perang perang lokal, kerusakan tidak mempengaruhi atau berdampak luas terhadap dunia. Sebuah negara mengirimkan kapal dan menyerang negara lain dengan pedang, panah dan batu berpelontar. Itu yang terjadi pada saat orang Mongol menyerbu Eropa. Sekarang? Dengan memiliki senjata nuklir siapa yang tidak tergoda untuk mempergunakannya demi kemenangan dan menunjukan superioritas? Sedangkan bom nuklir apalagi thermonuklir zaman now walaupun lebih rampi...

Sidang umum PBB telah menghasilkan hal yang jelas: 128 negara menolak pengakuan sepihak Amerika terhadap Jerusalem sebagai ibukota Israel. Mayoritas negara yang menolak adalah negara negara kaya yang tidak terlalu bergantung secara ekonomi terhadap Amerika. Namun ada cerita menarik sebelum voting dilakukan: Amerika tanpa basa basi melalui menteri luar negerinya mengeluarkan ancaman akan mencatat dan hingga mempertimbangkan akan mengurangi atau menghentikan bantuan luar negerinya kepada negara negara tersebut, dan nampaknya ancaman tersebut sangat efektif membuat "keder" 7 negara. Totalnya ada sembilan negara yang menolak hasil voting sidang umum PBB dan memihak Amerika: Gambar bendera 9 negara yang menentang hasil voting sidang umum PBB Amerika . Kita tidak perlu membahas negara yang satu ini, siapapun tahu Amerika adalah negara yang paling kuat di dunia, paling kaya paling kuat militernya dan paling berkuasa di dunia "pada saat ini". Israel . Kita juga tid...