AdelinaSasa

Review mouse untuk android. Setelah membeli keyboard bluetooth logitech K380 menulis baik di tablet dan di hape benar benar lancar bahkan hingga berjam jam duduk. Tidak ada problem baik koneksi dan fungsionilitas perangkat ke perangkat. Mengetik serasa di PC, lalu waktu jalan jalan pada hari Minggu bersama teman teman tidak sengaja melihat mouse bluetooth merek logitech seharga $S30, jadi aku putuskan mencoba membeli satu. Kebiasaan untuk mencoba sering benar tidak bisa aku tahan. Sebelum memutuskan membeli sebaiknya teliti dibagian belakang kotak kemasan jenis bluetooth mouse ini ada yang hanya bisa terhubung ke laptop windows, Mac, dan linux saja. Ada pula yang bisa terhubung ke perangkat Android. Jadi Karena aku bermaksud menghubungkannya ke perangkat hape dan tablet maka kupilih yang spesifikasinya termasuk support ke perangkat Android, windows, Mac (kebetulan macbookku sedang tidak memiliki mouse) dan Linux. Singkat kata setelah dicoba ternyata wow banget gitu lho....

Selama tiga tahun saya telah membeli lebih selusin keyboard atau "papan ketik" buat bekerja dan menulis melalui tablet dan ponsel android juga buat menulis di iPad. Enam diantaranya adalah keyboard dengan koneksi bluetooth, enam lagi adalah keyboard dengan colokan USB yang pas buat colokan hape. Beberapa papan ketik bluetooth milik saya seiring usia kemudian menjadi error, entah sebab apa kadang menghapus sendiri tulisan yang dengan susah payah saya tulis, atau tidak akurat lagi pada saat melakukan pengetikan, mungkin salah satu penyebabnya adalah masalah kualitas akan tetapi salah satu keyboard yang error justeru yang saya beli mahal dan dibuat oleh pabrikan ternama (gak usah sebut manufakturnya). Lalu akhirnya setelah mikir menggunakan papan ketik yang sudah ada saya pergi ke toko dan melihat sebuah papan ketik bluetooth merek Logitech, saya berfikir untuk mencoba sebab Logitech adalah produsen ternama dunia dan ahli dalam membuat papan ketik bluetooth maupun papan ...

LOGIKA - mengapa orang menjadi Pembenci atau Pencinta. Daripada terikut arus, saya malah tertarik menonton sebuah filem "old" yang ternyata sangat menguras emosi dan perasaan, alur ceritanya begini: Ma seorang gadis belia disekap selama tujuh tahun didalam sebuah kamar, selama 7 tahun itu dunianya hanyalah kamar kecil dengan sebuah telivisi, dan atap kamar yang tranparan untuk melihat keatas langit, diusia 14 tahun Ma hamil karena diperkosa oleh pria yang menyekapnya. Lahirlah Jack. Bagi jack dunia keseluruhan adalah KAMAR, TELIVISI, DAN CERITA CERITA tentang dunia luar yang dituturkan oleh prempuan belia yang dipanggilnya Ma. Jack membedakan semua rasa takut dan cinta dari penuturan Ma dan telivisi yang ditinggalkan oleh penyekap dan pemerkosa ibunya dikamar itu. Semua persepsi bertolak dari dunia mereka: Sebuah kamar yang dihuni oleh dua makhluk. Semua keadaan diluar sana bagi Ma yang pernah mengingat kehidupan masa kecil ditengah keluarga adalah kenangan yang indah. ...