MENGAPA?
Hari ini beda daripada tahun 2013 atau setidaknya 2014 lalu yang pada waktu itu jika kita memiliki keahlian bloging kita akan berpeluang memiliki penghasilan besar. Mengapa? Karena hari itu blogging tidak seramai sekarang, sedangkan sekarang sudah ramai orang ngeblog, di Indonesia saja terindikasi ada 3,5% blogger dari 88,1 juta pengguna Internet, namun mereka bertahan demi kredibilitas mereka.
Di dunia ada ada lebih 200.000.000 (duaratus juta blog) yang berkutat dengan berbagai bidang niche masing masing seperti produk dan merek. Jumlah blogger itu ternyata 5 kali lipat jumlah penduduk sebuah negara sebesar Malaysia!
Dunia sudah begitu riuhnya, tanpa kita sadari tukang ojek pangkalan tersingkir oleh gojek online, juga pada kasus yang berbeda akan datang proposal baru yang menggantikan blogger, betapapun cintanya anda ngeblog, hidup penuh dengan tamparan kenyataan yang tidak bisa kita elakan. Pilihannya selalu "move on"
Awalnya saya ngeblog tahun 2013, namun hanya beberapa bulan karena kesibukan blog saya mati, saya telah lupa email berikut password. Karena sibuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup walau relatif masih muda waktu itu saya hanya sempat mengenal dunia blogging dan nyaris tidak bermaksud melanjutkannya lagi.
Akan tetapi saya sedang mencari cara bagaimana menyalurkan hobi menulis dan berbagi pengatahuan, akhirnya satu satunya pilihan yang paling mudah adalah ngeblog lagipula saya sudah pernah mengenalnya. Jadi saya mulai membeli domain dan beberapa buah template premium buatan luar negeri dan beberapa template premium buatan karya anak bangsa sendiri, saya sebenarnya telah belajar program dan sedikit pengatahuan koding dari pekerjaan sampingan sebagai staf desain lepas di sebuah perusahaan sebagai pekerjaan sampingan.
Bermodal membeli sejumlah template seharga satu jutaan saya mulai mengutak atik "mencuri" teknik membuat template dan tema tema web, sampai akhirnya menemukan style sendiri berbasis "kesederhanaan"
Tentu saja hingga hari ini saya tidak pede menjual template, saya hanya membagikannya gratis. Saya lebih tertarik menulis dan ingin sekali menulis ebook atau novel, ini kayaknya impian saya sejak remaja dulu.
Apalagi pada saat saya mendapati penghasilan adsense jauh dari kata memadai, salah satu mengapa penghasilan adsense terus menurun bagi para blogger adalah karena pelaku bisnis melakukan inovasi terus menerus: Salah satunya adalah programmatic buy yang terbukti sangat signifikan menurunkan penghasilan para publisher iklan seperti blogger. Jika di waktu lalu Samsung dan Apple mengeluarkan beaya iklan yang sangat besar, hari ini mereka mulai mengikuti programmatic buy, Xiomi bahkan berhasil sukses menjual begitu banyak gagdet mereka tanpa harus merogoh uang untuk beaya iklan.
Jadi anda tidak usah heran mengapa begitu sulitnya menjaring rupiah sebagai publisher adsense: Pasar sesak, pengiklan kegerahan: Mereka mulai berpaling kepada inovasi teknologi termasuk programamatic buy. Jangan mau bernasib sama dengan pengojek pangkalan yang tergilas oleh aplikasi Gojek yang di implemetasikan menjadi bisnis yang jauh lebih terkoordinir, tersistematisasi, terintegrasi.
Anda bayangkan apa yang terjadi dimasa yang akan datang jika tidak bersiap siap untuk move on, dan mengasah pengetahuan terus menerus.
ALGORITMA A.I SEMAKIN MENDEKATI SYARAF MANUSIA KEPINTARANNYA
Ya Google memiliki Deep Mind, A.I, yang semakin sulit untuk dimanipulasi. Dulu ada istilah Google Panda yang setiap waktu mengawasi para blogger daripada bertindak curang dalam mencari uang dengan cara memanipulasi celah celah mesin blogging.
Syaraf neuron jaringan telah meliputi seluruh dunia anda boleh tidak percaya, tetapi sistem ini terus disempurnakan, terkadang kita seperti berlomba dengan sesuatu yang terus menerus berubah namun tidak terlihat, dipaksa mengikuti perkembangan yang seolah menjadi hukum yang harus dipatuhi. Jika anda ngeblog karena uang, beban anda berat.
Akan tetapi jika fokus anda adalah konten yang berkualitas, menulis segala sessuatu yang di sukai oleh manusia, kemungkinan besar anda akan berhasil dan sukses. Uang bukanlah persoalan. Anda tidak terlihat ngeblog karena uang akan tetapi lebih terlihat sebagai: "ngeblog anda mendatangkan uang".