AdelinaSasa

Bukan hanya mengalahkan manusia, A.I bisa berpotensi mengancam keberadaan ras manusia dan ironisnya dia ditemukan, dilahirkan dan diciptakan oleh manusia itu sendiri. Inilah yang pernah kami tulis: MANUSIA: PENCIPTA YANG DIKALAHKAN OLEH CIPTAANNYA Apalagi kalau pada awalnya dalam bentuk paling primitif A.I (artificial inteligent) adalah buatan manusia yang kecerdasannya cukup mengagumkan dan dengan pesatnya kemajuan A.I dapatkah perkembangan ini di hentikan, dan benda sains apakah yang bisa berhenti berkembang daripada  menjadi semakin maju?. Tidak ada yang tidak berkembang dan berubah meskipun itu berawal dari buatan manusia. Dan arah perkembangannya terkadang sulit untuk di prediksi. Apalagi A.I  rasanya kita tidak mungkin berpaling dari suatu pencapaian kecerdasan yang mungkin dapat kita capai dengannya. Tapi bagaimana jika suatu hari "mereka" terlepas dari kendali dan menjadi tuan bagi kita manusia bahkan menguasai sumber daya? Lihatlah seiring waktu ponsel menjad...

5 hari yang lalu masih heboh kebocoran data pengguna G+ dan keputusan pihak Google akan menutup layanan sosmed yang satu ini. Google plus memang sejak lama dinilai jauh dari mampu menyaingi layanan jejaring sosial seperti Facebook yang kini telah memiliki lebih dari 2 milyar pengguna. Akan tetapi sebenarnya G+ yang notabene milik sebuah perusahaan yang paling prestise di muka bumi ini memiliki peluang yang jauh lebih besar daripada Facebook dalam hal melindungi data pribadi penggunanya dan walaupun terbukti kesalahan ini tidak disengaja. Namun sistem keamanan lalu menjadi pertanyaan besar, apakah G+ kemudian berubah menjadi web yang dipenuhi oleh hantu hantu gentayangan para peretas dan kriminal web? DAMPAKNYA BAGI PARA BLOGGER Saya lebih tertarik melihat dari sisi dimana saya sebagai salah satu blogger terlibat di dalamnya. Seperti yang kita ketahui G+ terkait dengan akun Gmail dan Gmail terkait erat dengan akun blogger kita, dan walaupun ID akun blogger dan G+ dapat ...

Kita telah membaca puluhan bahkan ratusan artikel, isinya tips, tutorial atau bahkan nasehat. Semuanya bertujuan baik. Isinya jika dibanding bandingkan satu sama lain kadang sangat bertolak belakang. Jangan terburu buru menghakimi. Setiap orang berdiri ditempat mereka masing masing melihat satu hal dengan cara yang berbeda. Lalu mereka mengutarakan pendapat mereka. Pendapat dan buah pikiran itu adalah milik anda, milik setiap orang. Dan setiap orang memiliki hak yang sama untuk mengutarakan pendapat mereka dan mendapatkan penghargaan daripada sumbangsih mereka. Tapi setiap orang juga memiliki hak untuk mengkritik apa yang mereka rasa tidak benar. Asalkan anda tahu kebenaran itu bukan milik kita seorang diri, kebenaran itu milik semua orang. Tidak mungkin anda seorang diri merasa benar dan 6 milyar manusia yang lain adalah salah. Cobalah fikirkan sekali lagi, buang perasaan ego. BACA JUGA: APAKAH KEBENARAN ITU? Menyakitkan memang pada saat di kritik, karena di dalam genom dan gene...

Begitu iPhone Xs Max di umumkan dunia gagdet segera disuguhkan oleh perbincangan salah satunya adalah kehebatan dan kekuatan kameranya yang menurut klaim Apple Fan Boy menghasilkan jepretan yang luar biasa tajam dan alaminya. Saat ini wajar iPhone adalah ponsel pintar yang paling mahal sejagat raya. Buatan Amerika dan oleh perusahaan yang paling berharga dalam dunia bisnis. Tetapi tunggu dulu, klaim harus di uji, dan beberapa laboratoriom di Eropa melakukan uji coba, diantaranya sebuah situs yang paling ahli dalam hal kamera dan lensa, yakni DxO Mark, menurut DxO kamera hape yang paling mahal dalam sejarah itu belum mampu mengalahkan kamera milik Huawei buatan Cina dengan skor berpaut sangat meyakinkan yaitu selisih 4 poin! Pengujian yang dilakukan oleh DXO Mark untuk mengukur kemampuan kamera perangkat beraneka rupa, mencakup uji exposure, kemampuan low-light, akurasi warna, autofokus, hingga rentang dynamic range dan kualitas video. Hasilnya kamera Huawei P20 pro masih terlalu ...

Sebuah kehebohan di ranah teknologi baru saja terjadi yang tentu saja bukan hanya  karena semata mata telah di landasi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat. Akan tetapi sesungguhnya bukan hanya perang dagang, Cina dan Amerika sedang berperang di segala bidang termasuk: Teknologi. Banyak tudingan dari Amerika bahwa Cina melalui perusahaan perusahaan teknologi mereka yang berbasis di Amerika, sebutlah salah satunya Huawei sebenarnya sedang memata-matai teknologi Amerika. Pernah juga sepuluh tahun yang lalu Australia menuduh Cina memata matai mereka, tuduhan itu dengan malas dijawab dan di tertawai oleh Cina: "Memata matai negara sekelas negera anda? Untuk apa? Kalau kami mau memata matai tentu akan kami lakukan terhadap negara yang se-level dan sebesar kami" Jawaban itu menjadi pertanda betapa Cina telah lama menganggap diri mereka dapat melawan atau bahkan mengalahkan Amerika di atas dunia fana ini. Dan menganggap sepi negara negara "menengah" sekelas Ing...