Kejujuran itu bukan hanya penting karena alasan interaksi sosial akan tetapi lebih jauh daripada itu kejujuran dapat menjadi gambaran kesehatan mental dan jiwa sebuah pribadi manusia. Orang yang tidak jujur mencerminkan di dalam dirinya ada sesuatu yang salah yang harus segera di perbaiki secara psikologis.
1. MENGAPA ORANG MENJADI MANIPULATIF DAN TIDAK JUJUR?
Orang beranggapan sikap kecurangan, ketidak jujuran dan suka berbohong adalah penyakit masyarakat tetapi sesungguhnya itu adalah penyakit seseorang secara personal yang dapat menjalar ke masyarakat karena di tularkan oleh berbagai interaksi sosial. Saya percaya sesungguhnya jauh didalam fitrahnya manusia itu dasarnya jujur, sifat manipulatif itu sendiri datang karena bentuk membela diri atau ingin mencapai sesuatu tujuan dari banyak peristiwa di sekeliling kita.
Setiap orang memiliki ketakutan dalam hidup: Takut tidak sempurna, takut tidak dicintai, takut tidak cantik, takut di benci dll. Ketakutan ketakutan yang membuat manusia menjadi manipulatif dalam berinteraksi secara sosial, melakukan apa saja agar tetap merasa nyaman.
Misalnya seorang wanita dengan ketakutan berlebihan kalau dia tidak lagi terlihat cantik, takut terlihat tua, dia akan berusaha terlihat cantik dengan mempelajari bagaimana cara berdandan agar terlihat selalu cantik, dengan cara menampilkan pesona melalui jejaring sosial, menampilkan poto poto manis yang sedikit di edit, atau dengan cara menarik simpati sebagai pribadi yang selalu menjadi korban atau sebaliknya sebagai pribadi yang selalu tampil "wah" melebihi hal yang sebenarnya.
Para lelaki juga tidak kalah manipulatifnya, seorang pengusaha yang nampak sangat royal dan perhatian ternyata memiliki niat tersembunyi untuk menguasai sebuah lahan yang sangat potensial untuk dibangun sebuah project perumahan. Jadi anda harus berhati hati untuk mengenali sikap sikap orang yang manipulatif.
KETIDAK JUJURAN ADALAH PENYAKIT DALAM JIWA
Orang yang berbohong harus selalu berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya dan harus memiliki daya ingat yang kuat karena kebanyakan cerita yang dia ajukan kepada orang lain tidak benar benar dia alami.
Mengapa dia berbohong mungkin erat kaitannya dengan peristiwa yang jauh dimasa lalunya. Penderitaan dan kekerasan didalam rumah tangga dimasa kecil seseorang membuat orang tersebut cenderung berubah menjadi manipulatif, orang yang manipulatif itu harus menyembunyikan kelemahannya dan selalu menunjukan kelebihan yang dibesar besarkan kepada khlayak atau orang lain.
Orang yang mengalami peristiwa kekerasan didalam rumah tangga dimasa kecilnya tanpa pemulihan cenderung pendendam dan memendamnya dalam hati lalu membalas dendam terhadap beberapa perlakuan yang tidak disukainya dimasa lalu dengan caranya yang halus. Ini dapat dikatakan sebagai penyakit kasat mata. Sulit mendeteksi penyakit seperti ini namun bukan berarti tidak dapat disembuhkan asalkan si pribadi meyadari dan ingin kesembuhan.
SIKAP MANIPULATIF ITU BERBAHAYA BAGI ORANG LAIN
Ya sikap itu menjadi berbahaya, karena modusnya tidak tampak kasat mata, orang manipulatif dapat memanfaatkan orang lain atau sekelompok orang dengan pengaruhnya. Orang seperti ini berbahaya pada saat dia memiliki pengikut dan pengaruh, apalagi kalau dengan cara manipulasi dia sampai ke puncak menjadi seorang pemimpin.
Dunia manusia tidaklah semata mata takdir dan kebetulan, dunia kita dapat berubah atau terpengaruh oleh sebuah rencana yang berani dari seorang individu. Jika seseorang dapat mengendalikan khalayak secara manipulatif, maka peristiwa besar akan dimulai dan bisa saja menjadikan bentuk kehidupan berbeda dan merubah arah sejarah untuk selamanya.
Orang beranggapan sikap kecurangan, ketidak jujuran dan suka berbohong adalah penyakit masyarakat tetapi sesungguhnya itu adalah penyakit seseorang secara personal yang dapat menjalar ke masyarakat karena di tularkan oleh berbagai interaksi sosial. Saya percaya sesungguhnya jauh didalam fitrahnya manusia itu dasarnya jujur, sifat manipulatif itu sendiri datang karena bentuk membela diri atau ingin mencapai sesuatu tujuan dari banyak peristiwa di sekeliling kita.
Setiap orang memiliki ketakutan dalam hidup: Takut tidak sempurna, takut tidak dicintai, takut tidak cantik, takut di benci dll. Ketakutan ketakutan yang membuat manusia menjadi manipulatif dalam berinteraksi secara sosial, melakukan apa saja agar tetap merasa nyaman.
Misalnya seorang wanita dengan ketakutan berlebihan kalau dia tidak lagi terlihat cantik, takut terlihat tua, dia akan berusaha terlihat cantik dengan mempelajari bagaimana cara berdandan agar terlihat selalu cantik, dengan cara menampilkan pesona melalui jejaring sosial, menampilkan poto poto manis yang sedikit di edit, atau dengan cara menarik simpati sebagai pribadi yang selalu menjadi korban atau sebaliknya sebagai pribadi yang selalu tampil "wah" melebihi hal yang sebenarnya.
Para lelaki juga tidak kalah manipulatifnya, seorang pengusaha yang nampak sangat royal dan perhatian ternyata memiliki niat tersembunyi untuk menguasai sebuah lahan yang sangat potensial untuk dibangun sebuah project perumahan. Jadi anda harus berhati hati untuk mengenali sikap sikap orang yang manipulatif.
KETIDAK JUJURAN ADALAH PENYAKIT DALAM JIWA
Orang yang berbohong harus selalu berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya dan harus memiliki daya ingat yang kuat karena kebanyakan cerita yang dia ajukan kepada orang lain tidak benar benar dia alami.
Mengapa dia berbohong mungkin erat kaitannya dengan peristiwa yang jauh dimasa lalunya. Penderitaan dan kekerasan didalam rumah tangga dimasa kecil seseorang membuat orang tersebut cenderung berubah menjadi manipulatif, orang yang manipulatif itu harus menyembunyikan kelemahannya dan selalu menunjukan kelebihan yang dibesar besarkan kepada khlayak atau orang lain.
Orang yang mengalami peristiwa kekerasan didalam rumah tangga dimasa kecilnya tanpa pemulihan cenderung pendendam dan memendamnya dalam hati lalu membalas dendam terhadap beberapa perlakuan yang tidak disukainya dimasa lalu dengan caranya yang halus. Ini dapat dikatakan sebagai penyakit kasat mata. Sulit mendeteksi penyakit seperti ini namun bukan berarti tidak dapat disembuhkan asalkan si pribadi meyadari dan ingin kesembuhan.
SIKAP MANIPULATIF ITU BERBAHAYA BAGI ORANG LAIN
Ya sikap itu menjadi berbahaya, karena modusnya tidak tampak kasat mata, orang manipulatif dapat memanfaatkan orang lain atau sekelompok orang dengan pengaruhnya. Orang seperti ini berbahaya pada saat dia memiliki pengikut dan pengaruh, apalagi kalau dengan cara manipulasi dia sampai ke puncak menjadi seorang pemimpin.
Dunia manusia tidaklah semata mata takdir dan kebetulan, dunia kita dapat berubah atau terpengaruh oleh sebuah rencana yang berani dari seorang individu. Jika seseorang dapat mengendalikan khalayak secara manipulatif, maka peristiwa besar akan dimulai dan bisa saja menjadikan bentuk kehidupan berbeda dan merubah arah sejarah untuk selamanya.